Selasa, 11 Januari 2011

Pembiayaan Pembangunan Proyek Mata Air Umbulan

Air di Kali Surabaya merupakan bahan baku dari PDAM yang didistribusikan untuk masyarakat di Wilayah Surabaya, Gresik dan Sidoarjo. Namun, Tingkat pencemaran air di Kali Surabaya semakin lama semakin meningkat, sehingga kualitas air yang ada menurun dan menyebabkan keterbatasan ketersediaan air bersih untuk masyarakat. Agar krisis air tidak semakin parah, Pemerintah Provinsi Jawa Timur berusaha mencari jalan keluar melalui pemanfaatan mata air umbulan yang terdapat di Desa Umbulan, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan. Mata air Umbulan dipilih karena mata air ini memproduksi 4.000 liter/detik dan dapat memenuhi kebutuhan air bersih untuk 1,8 juta jiwa. Rencana ini sudah ada sejak 40 tahun yang lalu. Namun, hingga saat ini proyek tersebut belum terealisasikan. Dana yang dibutuhkan untuk pembangunan proyek umbulan ini sebesar Rp 2,2 triliun hingga Rp 2,5 triliun. Dana ini sangat besar sehingga pembangunan proyek air umbulan memerlukan anggaran dari pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah daerah terkait selain itu juga dibutuhkan adannya kerjasama dengan pihak swasta. Menurut Dirjen Cipta Karya, Rencannya pembiayaan tersebut akan di sharing 50% pemerintah dan 50% swasta namun ketentuan ini dapat berubah apabila pihak investor siap membangun dengan nilai investasi seperti yang dirancang sebelumnnya sehingga pihak pemerintah tidak perlu mengeluarkan subsidi.

Pembangunan  proyek mata air Umbulan dimulai akhir 2010 dan ditargetkan selesai 2013 mendatang. Gubernur Jatim Soekarwo mengatakan, biaya pembangunan transmisi Proyek Umbulan sebesar Rp 1 triliun sudah disanggupi pemerintah pusat melalui APBN. Sisanya Rp 750 miliar hingga Rp 800 miliar akan ditanggung pemerintah daerah (Kota Surabaya,Kab. Gresik,Kab. Sidoarjo,kota Pasuruan dan Kab Pasuruan ) dan investor. Dengan pemberian subsidi pemerintah pusat senilai Rp 1 triliun, harga jual air ke Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) akan lebih murah. Subsidi dari pemerintah pusat ini diharpkan mengurangi mahalnya harga jual air

Jika dilihat dari tingkat urgensinya, proyek ini sangat direkomendasikan untuk direalisasikan secepatnya karena air bersih merupakan masalah utama di Surabaya dan sekitarnya, Guna menyiasati kebutuhan bahan baku air, PDAM Surabaya melirik Umbulan sebagai alternatif pada tahun 2013. Untuk proyek itu, PDAM Surahaya siap mengucurkan investasi Rp 400 miliar untuk membangun Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) dari Umbulan menuju Kota Surabaya. Tindakan kerjasama yang dilakukan pemerintah dalam pembagian pembiayaan pembangunan proyek mata air umbulan adalah tindakan yang tepat. Mengingat besarnya dana yang diperlukan dalam pembangunan proyek ini sehingga diperlukan peran serta swasta dalam pembiayaannya,hal ini juga dilandasi oleh Peraturan Presiden No 67 Tahun 2005 tentang Pengaturan Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (Swasta) dalam Penyediaan Infrastruktur,  namun pemerintah harus tetap menjaga fungsi kontrolnya terhadap pihak swasta sehingga dalam pembangunan infratruktur yang merupakan public service obligation dari pemerintah, pemerintah sebagai pelaksana pengemban amanat rakyat mampu memberikan pelayanan yang maksimal. Selain itu, mengingat air yang dalam hal ini termasuk ke dalam kategori tool goods, Pemerintah berkewajiban untuk menentukan standar minimum pelayanan dan harga tool goods ini agar kepentingan masyarakat terlindungi dan tidak dibebani dengan biaya yang tinggi. Lingkup dari pihak swasta juga harus diperhatikan apakah hanya sebatas pemberian dana kepada pemerintah (pendanaan) atau sampai ke tahap pengoperasian sehingga diharapkan dengan semakin jelasnya posisi masyarakat, pemerintah dan pihak swasta proses pembangunan daerah akan semakin lancar, guna mencapai tujuan bersama yaitu rakyat adil dan makmur.